Rabu, 23 Oktober 2013

PNSMail : Fasilitas email Khusus Pegawai Negeri Sipil


Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) mengeluarkan Surat Edaran Menpan & RB  Nomor : 06 Tahun 2013 tertanggal 27 Mei 2013. 

Surat edaran itu terkait dengan aturan yang mengharuskan semua Pegawai Negeri Sipil untuk menggunakan alamat email resmi pemerintah yaitu PNS Mail sebagai media berkomunikasi via email dalam melaksanakan urusan kedinasan. 

Tujuan utama penggunaan email resmi pemerintah ini adalah alasan keamanan rahasia negara. Tentunya dalam melaksanakan tugas kedinasan, seluruh PNS akan membicarakan masalah tugas dan pekerjaan mereka. Ini adalah rahasia negara yang harus terjaga keamanannya terlebih lagi jika menggunakan email yang dimiliki pihak asing. “Ini berisiko dan tidak aman dalam konteks kerahasiaan data dan informasi negara,” tulis Menteri PAN-RB dalam Surat Edaran itu. 

Untuk itu, pemerintah telah menyediakan fasilitas email gratis yang diperuntukan khusus bagi pns di seluruh Indoensia yang dikenal dengan PNSMail.

“PNSMail merupakan fasilitas email gratis yang diperuntukan bagi pegawai negeri sipil di seluruh Indonesia.”

Fitur PNSMail

Fitur yang dimiliki oleh PNSMail ini sangatlah lengkap. Dari mulai keamanan, penyimpanan, proteksi anti spam dll. Anda bisa memperoleh alamat email dengan kapasitas hingga 1 GB.

Selain itu, alamat email anda akan aman dari semua jenis serangan internet seperti virus, malware, spam dsb. Untuk mengakses PNS mail, anda tidak harus repot-repot menggunakan komputer PC. Anda bisa menggunakan PDA, tablet maupun ponsel. PNS mail telah didesain dan diintegrasikan untuk bisa diakses oleh berbagai macam perangkat digital yang lebih mudah. 

PNS mail ini bisa digunakan untuk berkomunikasi antar instansi dalam koridor tugas-tugas kedinasan. Jadi, anda tidak perlu khawatir akan kemanan data yang anda kirimkan ataupun yang anda terima melalui email. Hal ini telah dijamin oleh pemerintah pusat karena memang email khusus PNS ini diciptakan dengan alasan utamanya keamanan. Layanan PNS mail ini sangat mudah untuk digunakan karena memang bahasa utamanya adalah bahasa Indonesia. Selain itu, navigasi websitenya pun tidak berbelit-belit sehingga mudah dipahami.

Cara pendaftaran PNS Mail

Jika anda adalah seorang PNS, anda harus segera membuat akun alamat email resmi pemerintah untuk menunjang tugas-tugas kedinasan anda. Berikut panduan ringkas tentangf cara pendaftaran PNSMail :
Silakan kunjungi alamat website http://www.pnsmail.go.id

Untuk mendaftar, silakan anda klik tombol “daftar” yang ada di website tersebut.
Setelah itu, silakan masukan NIP (nomor induk pegawai), nama, username dan data-data lain yang dibutuhkan.

Setelah semua data yang dibutuhkan diisi, silakan anda centang “Saya setuju dengan Syarat & Ketentuan dari PNS Mail” kemudian klik tombol “daftar”

Layanan PNSMail ini memang dikhususkan hanya untuk semua pegawai negeri sipil, karena semua pendaftar harus menggunakan nomor NIP masing-masing. Jika memang anda seorang PNS, sebaiknya setelah membaca artikel ini, anda segera melakukan pendaftaran. Karena nama pengguna haruslah unik dan hanya bisa dipakai oleh satu orang.


Misalkan, nama anda Muhammad Setiawan, 
anda bisa mendaftar dengan nama pengguna (username) muhammad.setiawan@pnsmail.go.id.
Orang lain yang memiliki nama sama dengan anda, tidak bisa mendaftarkan nama itu lagi.
Orang itu harus mendaftar dengan nama pengguna lain, 
misalkan muhammad.setiawan1@pnsmail.go.id; atau 
muhammad.setiawan2@pnsmail.go.id dsb.

Oleh karena itu, mendaftarlah secepatnya (=sekarang) di PNS Mail dan dapatkan nama pengguna unik anda sebelum diambil pengguna lainnya yang mempunyai nama sama dengan anda.

Selamat mencoba... 

Sabtu, 19 Oktober 2013

Petaka Si Cantik Fatimah Labisa Pumila di Banyumas (True Story)


Foto: Petaka Si Cantik Fatimah Labisa Pumila di Banyumas (True Story) 

Harap Baca INFO penting ...!!!

Saya akan menceritakan salah satu kejadian yang pernah saya alami. Saat itu saya sedang berdinas di RSUD Banyumas, di Jawa Tengah. Sebagai gambaran, RSUD Banyumas kala itu merupakan rumah sakit negeri yang cukup diminati pasien dengan kebersihan setara hotel berbintang.

Saya menerima pasien yang datang dengan kehamilan pertama, umur kehamilan 9 bulan dan sudah mulai masuk persalinan dengan kontraksi rahim yang teratur dan pembukaan 2 cm kira-kira jam 7-8 pagi. Hasil perekaman jantung janin menunjukkan bahwa janin dalam kondisi baik dan sanggup menjalani persalinan. Berhubung pembukaan masih kecil, maka pasien diistirahatkan di kamar sambil menunggu pembukaan bertambah.

Waktu itu saya full day tinggal di rumah sakit 24-7 alias 24 jam dan 7 hari. Saat saya sedang istirahat sore jam 7an malam, tiba-tiba saya dikejutkan berita dari bidan jaga yang menginformasikan bahwa pasien tersebut kesakitan dan saat dilakukan perekaman jantung ternyata denyut jantung sudah tiada alias janin sudah meninggal. Suami pasien dan keluarga pasien marah-marah dan menyalahkan saya dan penanganan yang diberikan.

Saat saya lakukan pemeriksaan, saya menemukan kondisi yang tidak wajar. Pembukaan masih 2-3 cm dengan kontraksi yang sangat kuat yang layaknya kontraksi pada pembukaan 8-9 cm. Saya merasa pasti ada yang tidak beres, saat saya tanyakan ke keluarganya, apakah ada diberikan `sesuatu` awalnya mereka tidak mengakui. Saya minta bidan saya memeriksa ke kamar pasien apakah ada yang mencurigakan sambil saya terus menguimpulkan informasi dari keluarga pasien. Mereka masih berusaha menyalahkan penanganan rumah sakit atas meninggalnya janin tersebut. Namun akhirnya bidan jaga menemukan adanya rendaman `rumput` dan gelas di kamar pasien, dan barulah keluarga pasien tersebut mengakui.

Ternyata pasien sudah diberikan minuman rendaman rumput fatimah saat di kamar rawatan, dan ini diluar pengetahuan dokter. Seperti kita ketahui bahwa `rumput fatimah` (Labisa pumila) berasal dari Timur Tengah dan mempunyai sebutan lain seperti Kaf Mariyam (bahasa arab) yang berarti `telapak tangan mariyam`, dan beberapa orang barat menyebutnya sebagai Mawar Jericho. Tanaman ini mempunyai efek uterotonik alias bisa menyebabkan kontraksi rahim. Kontraksi rahim yang ditimbulkannya bisa menyebabkan persalinan, oleh karena itu beberapa orang menggunakan tumbuhan ini untuk `memperlancar persalinan`. Akan tetapi takaran dosis tidak dapat dipastikan, dengan demikian batas aman pun sulit ditetapkan. Bila suatu zat bisa menimbulkan kontraksi, maka dalam kadar rendah bisa `memperlancar persalinan`. Namun pada kadar yang tinggi ada bahaya yang mengintai, yaitu dapat menimbulkan kontraksi yang berlebihan atau over (istilah medisnya: hiperstimulasi). Kondisi inilah yang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan janin tidak sanggup hingga bisa meninggal, atau bahkan rahim yang tidak sanggup hingga bisa robek dan mengakibatkan meninggalnya ibu dan janin.

Oleh karena itu, saya selalu himbau untuk semua pasien, keluarga pasien, kenalan, relasi, tetangga dll agar menyebarluaskan bahaya si cantik Fatimah ini. Jangan sekali-kali mengkonsumsi rumput Fatimah ini saat janin masih didalam perut, namun bila bayi sudah lahir, silakan saja mau minum seberapa banyak anda mau tidak akan ada masalah.

Mohon disebarluaskan informasi ini, saya dan anda semua mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan informasi ini kepada siapa pun karena informasi ini bisa `menyelamatkan` nyawa seseorang.

Semoga informasi tersebut bermanfaat dan dapat diambil nilai positifnya .



Saya akan menceritakan salah satu kejadian yang pernah saya alami. Saat itu saya sedang berdinas di RSUD Banyumas, di Jawa Tengah. Sebagai gambaran, RSUD Banyumas kala itu merupakan rumah sakit negeri yang cukup diminati pasien dengan kebersihan setara hotel berbintang.

Saya menerima pasien yang datang dengan kehamilan pertama, umur kehamilan 9 bulan dan sudah mulai masuk persalinan dengan kontraksi rahim yang teratur dan pembukaan 2 cm kira-kira jam 7-8 pagi. Hasil perekaman jantung janin menunjukkan bahwa janin dalam kondisi baik dan sanggup menjalani persalinan. Berhubung pembukaan masih kecil, maka pasien diistirahatkan di kamar sambil menunggu pembukaan bertambah. 

Waktu itu saya full day tinggal di rumah sakit 24-7 alias 24 jam dan 7 hari. Saat saya sedang istirahat sore jam 7an malam, tiba-tiba saya dikejutkan berita dari bidan jaga yang menginformasikan bahwa pasien tersebut kesakitan dan saat dilakukan perekaman jantung ternyata denyut jantung sudah tiada alias janin sudah meninggal. Suami pasien dan keluarga pasien marah-marah dan menyalahkan saya dan penanganan yang diberikan. 

Saat saya lakukan pemeriksaan, saya menemukan kondisi yang tidak wajar. Pembukaan masih 2-3 cm dengan kontraksi yang sangat kuat yang layaknya kontraksi pada pembukaan 8-9 cm. Saya merasa pasti ada yang tidak beres, saat saya tanyakan ke keluarganya, apakah ada diberikan `sesuatu` awalnya mereka tidak mengakui. Saya minta bidan saya memeriksa ke kamar pasien apakah ada yang mencurigakan sambil saya terus menguimpulkan informasi dari keluarga pasien. Mereka masih berusaha menyalahkan penanganan rumah sakit atas meninggalnya janin tersebut. Namun akhirnya bidan jaga menemukan adanya rendaman `rumput` dan gelas di kamar pasien, dan barulah keluarga pasien tersebut mengakui.

Ternyata pasien sudah diberikan minuman rendaman rumput fatimah saat di kamar rawatan, dan ini diluar pengetahuan dokter. Seperti kita ketahui bahwa `rumput fatimah` (Labisa pumila) berasal dari Timur Tengah dan mempunyai sebutan lain seperti Kaf Mariyam (bahasa arab) yang berarti `telapak tangan mariyam`, dan beberapa orang barat menyebutnya sebagai Mawar Jericho. Tanaman ini mempunyai efek uterotonik alias bisa menyebabkan kontraksi rahim. 

Kontraksi rahim yang ditimbulkannya bisa menyebabkan persalinan, oleh karena itu beberapa orang menggunakan tumbuhan ini untuk `memperlancar persalinan`. Akan tetapi takaran dosis tidak dapat dipastikan, dengan demikian batas aman pun sulit ditetapkan. Bila suatu zat bisa menimbulkan kontraksi, maka dalam kadar rendah bisa `memperlancar persalinan`. Namun pada kadar yang tinggi ada bahaya yang mengintai, yaitu dapat menimbulkan kontraksi yang berlebihan atau over (istilah medisnya: hiperstimulasi). Kondisi inilah yang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan janin tidak sanggup hingga bisa meninggal, atau bahkan rahim yang tidak sanggup hingga bisa robek dan mengakibatkan meninggalnya ibu dan janin. 

Oleh karena itu, saya selalu himbau untuk semua pasien, keluarga pasien, kenalan, relasi, tetangga dll agar menyebarluaskan bahaya si cantik Fatimah ini. Jangan sekali-kali mengkonsumsi rumput Fatimah ini saat janin masih didalam perut, namun bila bayi sudah lahir, silakan saja mau minum seberapa banyak anda mau tidak akan ada masalah.

Mohon disebarluaskan informasi ini, saya dan anda semua mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan informasi ini kepada siapa pun karena informasi ini bisa `menyelamatkan` nyawa seseorang

Rabu, 16 Oktober 2013

Gula Ternyata Bisa Jadi Obat Alami Untuk Sembuhkan Luka!

Terkena benda tajam atau luka menganga pada bagiam tubuh biasanya diobati dengan berbagai salep luka agar cepat tertutup dan mengering. Luka yang belum kering ini harus segera diobati agar terhindar dari bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Selain menggunakan salep atau berbagai obat luka lainnya ternyata ada cara alami untuk menyembuhkan luka.
Seperti dilansir dari Our Vanity,  gula ternyata tak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bahan pemanis makanan atau minuman. Bahan satu ini juga bisa menjadi bahan alami untuk menyembuhkan luka. Hal ini dibuktikan oleh seorang dokter bernama Moses Murandu yang melakukan penelitian selama enam bulan terhadap 21 pasien di Selly Oak Hospital, Birmingham.
Ia mengobati luka para pasien dengan menggunakan gula, caranya dengan menaruh gula diatas luka yang belum kering tersebut. Dalam hasil penelitian tersebut terbukti bahwa menuangka bakteri pada luka dapat membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan bakteri didalamnya. Sehingga meletakkan gula diatas luka membuatnya cepat kering.
Moses mengatakan hal ini terjadi karena bakteri hidup dari air lengket pada luka. Sementara gula bekerja menyerap air dari luka maupun borok. Sehingga bakteri tidak dapat berkembang, dan menyebabkan luka cepat mengering. Berbeda dengan garam, gula tidak memberikan rasa perih pada luka. Sehingga cara ini mudah diterapkan.
Dosen dari fakultas kedokteran, University of Wolverhampton ini juga menambahkan bahwa cara ini juga di terapkan oleh ayahnya saat yang tinggal di daerah Afrika dengan menaruh irisan tebu pada luka.
Nah, itulah salah satu cara alami untuk menyembuhkan luka yang belum kering yang bisa kamu terapkan dirumah.