Rabu, 11 November 2015

4 Cara Mengetahui Masa Subur pada Wanita

Pengetian Masa Subur

Masa Subur adalah suatu masa dalam siklus menstruasi perempuan dimana terdapat sel telur yang matang yang siap dibuahi, sehingga bila perempuan tersebut melakukan hubungan seksual maka dimungkinkan terjadi kehamilan.
pengertian lainnya, Masa Subur wanita adalah suatu masa yang berada disekitar waktu keluarnya sel telur tersebut (umumnya bagi yang mempunyai siklus haid 28-30 hari berada antara hari ke 12 hingga hari ke 18 dihitung dari hari pertama haid ).

Klik disini bila ingin lebih tau mengenai Apa itu Masa Subur Wanita?

Cara Menghitung dan Menentukan Masa Subur

Untuk menghitung masa subur sebenarnya tidak telalu sulit hanya saja memerlukan ketelitian dan kesabaran agar memperoleh hasil maksimal.
Bagi anada wanita yang ingin hamil untuk mengetahui, menentukan dan menghitung masa subur anda supaya hamil. Anda harus mengetahui apakah ada sel telur yang siap di buahi. Menurut salah satu dokter di sebuah sakit ternama di Jakarta mengatakan,” Masa subur bisa diketahui dengan menghitung dari periode menstruasi, perubahan pada lendir dan perubahan suhu tubuh”.

Mau melaksanakan program kehamilan bayi laki-laki atau perempuan? Klik disini bila ingin mengetahui Tips Prediksi Bayi Laki-laki atau Perempuan 

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung masa subur untuk wanita yang ingin hamil, yaitu :

1. Siklus Haid

Masa subur akan mudah diketahui jika siklus haid anda setiap bulannya lancar dan normal. Ada ahli yang berpendapat sikulus haid normal 28 hari, pertengahan siklusnya hari ke – 14 ( 28 : 2 ), masa suburnya 3 haari sebelum hari ke -14, yaitu ( 14 – 3 ) dan 3 hari setelah hari ke -14 yaitu hari ke -17 ( 14 + 3 ) adi masa subur terjadi pada hari ke -11 dan hari ke -17
Ada pula cara / rumus lainnya dalam menghitung masa subur dengan sistem kalender, seperti berikut ini :
Masa Subur = Hari Terakhir Haid Menstruasi + 13
Masa Prasubur = Masa Subur -3 & Masa Subur + 3
sebelum menggunakan metode ini disarankan pasangan suami – istri harus mengetahui masa subur masing-masing, siklus masa subur pada wanita tidak sama dengan wanita lainnya, dpat dilakukan pengamatan secara minimal 6 kali siklus haid / menstruasi.

jika siklus haid teratur ( 28 hari ) :
* Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1
* Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid

Jika siklus haid tidak teratur :
* Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
* Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
* Rumus
Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18
Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang – 11

Klik disini bila ingin lebih tau mengenai Tips Mudah Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Menstruasi

2. Perubahan sekresi lendir leher rahim ( Serviks )

Masa subur juga bisa diketahui lewat pemeriksaan getah lendir (mukus) mulut rahim (serviks). Ini pun dapat kita lakukan sendiri. Caranya, lendir dari mulut rahim diperiksa setiap hari. Hormon Estrogen mencapai puncaknya pada saat ovulasi biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan jari telunjuk atau ibu jari, lalu rekatkan lendir tersebut seperti membentuk benang dengan jarak 2 – 3 cm, jika lendir tersebut terputus tandanya tidak subur, dan apabila lendir tersebut tidak terputus maka ada dalam masa subur, tingkat keberhasilan dengan cara ini hanya sekitar 60% – 70%.
Lendir rahim berwarna bening, mungkin elastis, mudah pecah, lembut, licin seperti putih telur yang mentah. Elastisitas ini dikenal sebagai efek Spin yng menunjukkan lendir subur. Untuk lebih yakin lendir yang keluar dari mulut rahim dapat diperiksa oleh ahli pada objek gelas dibawah mikroskop, apabila lendir yng terjadi pada masa subur akan terlihat seperti daun pakis.

Ada yang perlu diingat selama pemeriksaan lendir serviks, yaitu :
- Jumlah dan kualitas lendir bervariasi pada perempuan satu dengan lainnya, termasuk dengan siklus itu sendiri.
- Setiap perubahan sensasi, jumlah lendir juga harus diperhatikan
- jika sulit untuk mendeteksi lendir dari luar, bisa diketahui setelah berolahraga atau setelah buang air besar
- Kegel ( gerakan mengerutkan otot pinggul bagian bawah seperti sedang menahan kencing ) terkadang dapat membantu pengeluaran lendir

3. Ukur suhu tubuh

Suhu tubuh normal basanya 35,5 – 36 derajat celsius. Pada waktu ovulasi turun dulu dan naik kembali mencapai 37 – 38 derajat celcius dan tidak akan kembali ke suhu normal 35 derajat. Kenaikan suhu tubuh terjadi apabila sudah terbentuknya Progesteron yang bertugas menyiapkan jaringan dalam rahim untuk menerima sel telur yang telah di buahi. Caranya lakukan pengukuran suhu tubuh pada pagi hari setelah bangun tidur sebelum melakukan aktivitas apapun, kemudian masukkan termometer ke dalam dubur atau mulut vagina selama 5 – 6 menit. Tutup kembali mulut vagina selama pengukuran berlangsung, lakuakn hal ini setip hari pada jam yang selama 3 bulan. Jangan lupa untuk mencatat setiap hasil pengukuran sampai membentuk kurva
dengan syarat selama menentukan masa subur dengan mengukur suhu selama 3 bulan : suhu tubuh tidak boleh dalam kondisi demam, jangan tidur dibawah lampu yang panas, dan jangan tidur dengan menggunakan AC dalam suhu yang sangat tinggi.

4. Lewat USG

cara ini biasa dan sering dilakukan oleh banyak wanita hamil, untuk mengetahui perkembangan sel telur yang telah dibuahi atau calon janin yang sudah jadi.


Adapun penyebab / masalah masa subur wanita yang tidak bisa hamil, seperti :

1. Infeksi
Infeksi atau peradangan yang sudah lalu atau kronis dapat merusak indung telur dan menghambat kelangsungan pertemuan antara sel telur dengan sel sperma

2. Terganggunya sel Telur
Adanya kelainan atau gangguan pada sel telur yang menghambat pembuahan seperti: Kista, Endometriosis atau Tumor.

3. Ketidak seimbangannya Hormon
Ketidakseimbangan hormon dapat mengakibatkan teadinya pelepasan sel telur dari indung telur dan berpengaruh pada produksi hormon Progesteron. Salah satunya hormon Hipopysa ( terletak di kelenjar bawah otak ) yang dapat membantu perangsangan pada sel telur, tetapi jika terdapat tumor atau penykit lainnya yang meradang pada kelenjar Hipopysa, stimulasi pertumbuhan pad sel telur tidak dapat terjadi dan produksi sel telur terganggu.

4. Getah Serviks
Kehamilan sulit dicapai apabila getah serviks yang mengandung antibodi atau anti-imun, zat penolak sperma. Keadaan ini dapat diketahui setelah melakukan aktivitas seksual, getah lendir diambil usai hubungan seksual. Lendir yang mengandung antibodi mengakibatkan banyak sel sperma mati dan tidak bergerak.

5. Kerusakan Struktural
Kerusakan Struktural biasanya terjadi pada rahim ( tempat dimana tumbuhnya janin ). Janin dapat karena teridentifikasinya infeksi, permukaan yang abnormal, fibroid ( tumor jinak ), kanker dsb.


Masa Subur Wanita Dewasa

pada dasarnya sama saja dengan masa subur yang dialami wanita yang ingn hamil. Siklus menstruaasi dapat mempengaruhi hormon pada wanita seperti hormon esterogen dan progesteron. Hormon – hormon ini juga dapat mempengaruhi perubahan fisik pada tubuh wanita yang dapat dilihat melalui beberapa indikator klinis, seperti :
1. Perubahan suhu basal tubuh
2. Perubahan Lendir Serviks
Perubahan lendir serviks dapat diamati melalui vulva ( alat kelamin luar ). Lendir Serviks ini dapat diketahui dengan rasas / sensasi, penampakan, dan tes dengan jari tangan.
3. Perubahan pada Serviks
Pengamatan pada serviks akan memberikan tambahan informasi dan sangat bernmanfaat bagi yang mempunyai siklus panjang, bagi yang wanita yang menyusui atau sebelum datang masa menopause. Perubahan lendir serviks belum bisa dikatakan terjadinya masa subur. Masa subur pada perubahan lendir serviks biasanya dapat dikenali dengan perubahan panjang, posisi, konsistens dan terbukanya serviks. Pada umumnya memerlukan waktu 1 – 3 hari.
4. Minor kesuburan atau perubahan pada payudara
Perubahan dapat dirasakan dengan rasa sakit karena ovulasi ( Mittelschmerz Pain ) rasa sakit pada perut bagian bawah selama beberapa jam dan rasa kencang dan menggelayar pada payudara.

 sumber:masasuburwanita

Apa itu Masa Subur Wanita?

Hamil dan memiliki keturunan adalah kodrat tiap wanita. Demi mewujudkannya, kebanyakan wanita penasaran pada masa subur dirinya. Pembuahan yang terjadi pada masa subur (ovulasi) diharapkan bisa menghasilkan keturunan sesuai harapan.


Masa subur, berdasarkan ahli kandungan dan kehamilan, Ahmad Mediana, adalah saat indung telur (ovarium) melepaskan sel telur (ovum) yang sudah siap dibuahi ke dalam saluran indung telur (tuba falopi). Bila sel telur berhasil bertemu sperma dan mengalami pembuahan, maka pasangan tersebut berkesempatan memperoleh buah hati.

Masa subur biasanya berlangsung 2 minggu usai wanita menstruasi. "Bila wanita menstruasi pada tanggal 1, maka masa suburnya sekitar tanggal 16. Namun untuk lebih pastinya wanita bisa berkonsultasi pada dokter, melakukan pemeriksaan USG, atau laboratiorium yang disebut ovutest,". Dalam satu bulan wanita melepaskan satu ovum, yang bisa berasal dari ovarium kanan atau kiri.

Ovulasi ditandai pecahnya folikel dan keluarnya sel telur yang kemudian disimpan dalam tuba falopi. Folikel yang hancur berubah menjadi jaringan berwana kuning (corpus luteum) yang mengeluarkan hormon progesterone. Hormon ini kemudian menyiapkan lapisan dinding dalam rahim tempat sel telur menempel bila berhasil dibuahi sperma.

Sesaat setelah dilepaskan, sel telur terus bergerak dalam tuba falopi melalui kontraksi otot yang mirip gelombang laut. Lapisan dalam tuba falopi sendiri tidaklah halus. Lapisan ini memiliki rambut mikro (silia) yang terus menggerakkan ovum. Pergerakan silia yang dibantu kontraksi otot, bertujuan mendekatkan sperma dan ovum hingga bisa terjadi pembuahan.

Masa subur tidaklah berlangsung lama. umur sel telur hanya berkisar 12-24 jam usai dilepaskan. Setelah waktu tersebut lewat ovum bersama jaringan dalam rahim yang sudah disipakan untuk menerima ovum yang berhasil dibuahi, akan dibuang melalui tuba falopi. Hal ini ditandai penurunan kadar progesteron dan esterogen dalam tubuh wanita, dalam siklus yang disebut menstruasi. Siklus ini biasanya berlangsung dalam 28-35 hari, selama maksimal 15 hari.


Peluang besar terjadi kehamilan

Dalam Mayo Clinic Family Health Book dijelaskan, hubungan seksual yang terjadi pada masa subur berpeluang besar menghasilkan keturunan. Hubungan tersebut haruslah terjadi 72 jam (3 hari) sebelum ovum memasuki tuba falopi.

Sperma sendiri diketahui bisa bertahan kurang lebih 3 hari di dalam rahim, bila berhasil melewati vagina dan melalui saluran serviks sepanjang 2,5 sentimeter. Dalam buku tersebut juga dikatakan, peluang terjadinya kehamailan pada setiap siklus adalah sekitar 30 persen. Untuk mewujudkan peluang tersebut, dibutuhkan organ reproduksi sehat sehingga bisa menghasilkan keturunan yang baik. 

Mau melaksanakan program kehamilan bayi laki-laki atau perempuan? Klik disini bila ingin mengetahui Tips Prediksi Bayi Laki-laki atau Perempuan 
 sumber:kompas

Tips Mudah Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Menstruasi



Masa Subur adalah suatu masa dalam siklus menstruasi perempuan dimana terdapat sel telur yang matang yang siap dibuahi, sehingga bila perempuan tersebut melakukan hubungan seksual maka dimungkinkan terjadi kehamilan.

Masa subur wanita setelah menstruasi adalah masa atau fase yang cukup penting bagi para wanita pribadi ataupun bagi para pasangan suami istri. Pasalnya bagi sepasang suami istri masa subur ini adalah masa atau fase yang paling tepat untuk melakukan hubungan suami istri jika ingin memiliki keturunan. Hal ini dikarenakan wanita tengah berada pada puncak kesuburannya sehingga prosentase kehamilan sangat tinggi. Apalagi jika ditambah sperma dari pria sedang berada pada kondisi yang prima, sehingga hasilnya akan lebih maksimal. Sayangnya masih banyak pasangan yang belum menyadari atau bahkan belum tahu kapan masa subur ini akan datang. Jadi Bagaimanakah cara menghitung dan menentukan masa subur atau ovulasi itu?

Klik disini bila lebih tau mengenai Apa itu Masa Subur Wanita?

Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Menstruasi dengan Cara Matematis

Pada umumnya ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghitung dan menentukan kapan Anda (wanita) mengalami masa subur. Cara yang paling mudah mungkin adalah dengan menggunakan kalkulator masa subur. Dan saat ini Anda pasti bisa mendapatkannya dengan mudah baik secara online ataupun dalam bentuk aplikasi pada gadget Anda. Namun pada dasarnya penghitungan masa subur secara manual pun tidak terlalu sulit, karena rumusnya pun cukup sederhana.

Masa subur wanita setelah menstruasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu puncak masa subur dan masa subur biasa. Di mana puncak masa subur biasanya akan terjadi pada 13 hari setelah seorang wanita mengalami haid hari pertama. Sedangkan masa subur biasa akan terjadi kurang lebih tiga hari setelah atau sebelum menuju puncak masa subur tersebut. Agar lebih mudah kita ambil contoh bahwa haid hari pertama adalah tanggal 10.

Dengan demikian diketahui bahwa puncak masa subur diperkirakan akan terjadi pada tanggal 23 bulan itu. Sedangkan masa subur biasa akan terjadi pada tanggal 20, 21, 22 dan tanggal 24, 25, 26. Dan kesimpulannya pada bulan itu masa subur wanita terjadi mulai tanggal 20 sampai tanggal 26. Akan tetapi rumus menentukan masa subur wanita setelah menstruasi tersebut hanya berlaku bagi wanita yang memiliki siklus haid teratur. Lalu bagi wanita yang tidak memiliki siklus haid teratur, bagaimana cara menghitungnya?

Mau melaksanakan program kehamilan bayi laki-laki atau perempuan? Klik disini bila ingin mengetahui Tips Prediksi Bayi Laki-laki atau Perempuan 

Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid yang Siklusnya Tidak Teratur

Nah, bagi para wanita yang siklus haidnya tidak teratur, Anda harus melakukan penghitungan yang agak sedikit rumit. Pasalnya Anda harus mencatat dan mengingat siklus haid Anda sekurang-kurangnya selama 6 bulan terakhir. Jika sudah, tentukan kapan siklus terpendek Anda dan siklus terpanjang Anda. Kemudian untuk siklus terpanjangnya kurangi dengan 11, dan hasilnya adalah hari subur terakhir pada siklus haid terakhir Anda. Sedangkan siklus terpendek dikurangi 18 dan Anda akan mendapatkan hari pertama masa subur Anda pada bulan tersebut.

Agar Anda lebih paham kita ambil contoh nyatanya. Misalnya siklus haid terpanjang Anda adalah 31 hari dan siklus terpendeknya adalah 26 hari. Maka dari itu 31 – 11 = 20 dan 26 – 18 = 8. Dengan demikian bisa ditentukan bahwa masa subur Anda pada bulan tersebut bisa terjadi mulai dari hari ke-8 sampai hari ke-20.

Demikian semoga dapat membantu....

Klik disini bila ingin lebih tau mengenai 4 Cara Mengetahui Masa Subur pada Wanita

dedaunan
masasuburwanita