Halaman
▼
Rabu, 16 November 2011
Keajaiban Sayap Lalat
Rasulullah saw, bersabda yang artinya, "Apabila seekor lalat masuk ke dalam minuman salah seorang kalian, maka celupkanlah ia, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya ada obatnya" (H.R Al-Bukhari, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Jangan buru –buru merasa jijik! Bagi sebagian orang, hadist di atas memang kontroversial. Masak lalat yang kesehariannya bergelimang dalam dunia penuh kotoran ternyata membawa obat. Patut diragukan jika yang mengemukakan perkataan di atas hanyalah orang biasa, namun, yang mengatakan hal ini adalah Rasulullah saw, utusan Allah Sang Pengatur segala hal di jagat raya ini. Yang mengatakan hal ini adalah Rasulullah saw, yang tidak mengatakan sesuatu kecuali apa yang diwahyukan Allah swt kepadanya.(Tul gak...?)
Sebagian muslim masih ada yang meragukan hadist ini dengan berbagai alasan. Biasanya, mereka menolak atau meragukan hadist ini karena mendahulukan akal daripada syariat. Namun, ingatlah bahwa Allah berfirman, “Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) dan (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui.” (Q.S Al-An’am :67)
Dan adalah Allah swt memenuhi janjinnya, hari ini, ilmu kedokteran telah membuktikan kebenaran sabda Rasulullah saw empat belas abad silam.
Namun, pasti kita bertanya mengapa lalat sehat-sehat saja jika kegiatan sehari-harinya dilakukan di tempat-tempat kotor?
Selanjutnya, timbul dugaan : seharusnya lalat mempunyai penawar bagi bakteri-bakteri yang menempel pada tubuhnya sehingga lalat tidak kena dampak negatif bakteri – bakteri tersebut. Ini hanya salah satu praduga yang mendorong beberapa beberapa ahli memeriksa tentang lalat ini.
Sebagai Obat Alami dan Penyembuh
Berbagai institut yang mengkaji hadist di atas dalam rangkaian ‘Kajian Mukjizat Al-Qur’an dan As-Sunnah’ yang diketuai oleh Prof. Dr. Abdul Majid Az-Zindani meneliti secara emperis bahwa memang pada sayap kiri lalat terdapat berbagai macam virus yang mematikan. Mereka berusaha mematikan viris-virus tersebut dengan cara-cara konvensional dan menemukan kegagalan. Namun ketika mereka memasukkan sayap kanan lalat secara otomatis mereka melihat perubahan signifikan. Seluruh virus apapun yang dibawa oleh sayap kiri lalat ternyata musnah dan mati akibat obat yang terdapat pada sayat kanan.
Dr. Amin Ridha, Dosen Penyakit Tulang di Jurusan Kedokteran Universitas Iskandariyah, Mesir, telah melakukan penelitian tentang hadist lalat ini dan menegaskan bahwa di dalam rujukan-rujukan kedokteran masa silam ada penjelasan tentang berbagai penyakit yang di sebabkan oleh lalat. Di zaman sekarang, para pakar penyakit baru bisa mengungkap rahasia ini beserta penyembuhannya, padahal sudah dibongkar informasinya sejak dahulu. Kurang lebih 30-an tahun yang lalu, para ahli medis ini menyaksikan salah satu obat berbagai penyakit yang sudah kronis dan pembusukkan yang sudah menahun dapat disembuhkan dengan lalat. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kebenaran sabda Nabi Muhammad saw.
Beberapa profesor telah menenmukan adanya jasad renik istimewa pada tubuh lalat. Mikroorganisme tersebut hidup dibawah lapisan zat minyak dalam perut lalat. jasad- jasad renik tersebut berkumpul dalam sel sel sampai pecah karena adanya tekanan. tekanan ini erjadi bila lalat dibenamkan kedalam air dan bibit- bibit tersebut mengeluarkan enzyme yang kuat sekali hingga menghancurkan bakteri- virus yang berbahaya.
Sementara peneliti dari Australia menemukan bukti adanya gen refilin pada sayap lalat yaitu gen yang bisa mengobati penyakit penyakit yang ada pada syaraf arteri dan syraf mellina. gen itu bisa mengobati penyumbatan yang terjadi pada syaraf tersebut. dengan memasukkan lalat kedalam air hingga menyebabkan gen gen refilin itu bertebaran di air yang menyebabkan tersucikany air tersebut dari bakteri dan virus tersebut.
“Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Mahakuat lagi Mahaperkasa.” (QS. Al Hajj, 22: 73-74) !
Maha benar ALLAH dengan segala firman-Nya
Sumber : elFata dan berbagai Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar