Masa Subur adalah suatu masa dalam siklus menstruasi perempuan dimana
terdapat sel telur yang matang yang siap dibuahi, sehingga bila
perempuan tersebut melakukan hubungan seksual maka dimungkinkan terjadi
kehamilan.
Masa subur wanita setelah menstruasi adalah masa atau fase yang cukup
penting bagi para wanita pribadi ataupun bagi para pasangan suami
istri. Pasalnya bagi sepasang suami istri masa subur ini adalah masa
atau fase yang paling tepat untuk melakukan hubungan suami istri jika
ingin memiliki keturunan. Hal ini dikarenakan wanita tengah berada pada
puncak kesuburannya sehingga prosentase kehamilan sangat tinggi. Apalagi
jika ditambah sperma dari pria sedang berada pada kondisi yang prima,
sehingga hasilnya akan lebih maksimal. Sayangnya masih banyak pasangan
yang belum menyadari atau bahkan belum tahu kapan masa subur ini akan
datang. Jadi Bagaimanakah cara menghitung dan menentukan masa subur atau ovulasi itu?
Klik disini bila lebih tau mengenai Apa itu Masa Subur Wanita?
Klik disini bila lebih tau mengenai Apa itu Masa Subur Wanita?
Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Menstruasi dengan Cara Matematis
Pada
umumnya ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghitung dan
menentukan kapan Anda (wanita) mengalami masa subur. Cara yang paling
mudah mungkin adalah dengan menggunakan kalkulator masa subur. Dan saat
ini Anda pasti bisa mendapatkannya dengan mudah baik secara online
ataupun dalam bentuk aplikasi pada gadget Anda. Namun pada dasarnya
penghitungan masa subur secara manual pun tidak terlalu sulit, karena
rumusnya pun cukup sederhana.
Masa subur wanita setelah menstruasi
dibagi menjadi dua jenis, yaitu puncak masa subur dan masa subur biasa.
Di mana puncak masa subur biasanya akan terjadi pada 13 hari setelah
seorang wanita mengalami haid hari pertama. Sedangkan masa subur biasa
akan terjadi kurang lebih tiga hari setelah atau sebelum menuju puncak
masa subur tersebut. Agar lebih mudah kita ambil contoh
bahwa haid hari pertama adalah tanggal 10.
Dengan demikian
diketahui bahwa puncak masa subur diperkirakan akan terjadi pada tanggal
23 bulan itu. Sedangkan masa subur biasa akan terjadi pada tanggal 20,
21, 22 dan tanggal 24, 25, 26. Dan kesimpulannya pada bulan itu masa
subur wanita terjadi mulai tanggal 20 sampai tanggal 26. Akan tetapi
rumus menentukan masa subur wanita setelah menstruasi tersebut hanya
berlaku bagi wanita yang memiliki siklus haid teratur. Lalu bagi wanita
yang tidak memiliki siklus haid teratur, bagaimana cara menghitungnya?
Mau melaksanakan program kehamilan bayi laki-laki atau perempuan? Klik disini bila ingin mengetahui Tips Prediksi Bayi Laki-laki atau Perempuan
Mau melaksanakan program kehamilan bayi laki-laki atau perempuan? Klik disini bila ingin mengetahui Tips Prediksi Bayi Laki-laki atau Perempuan
Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid yang Siklusnya Tidak Teratur
Nah,
bagi para wanita yang siklus haidnya tidak teratur, Anda harus
melakukan penghitungan yang agak sedikit rumit. Pasalnya Anda harus
mencatat dan mengingat siklus haid Anda sekurang-kurangnya selama 6
bulan terakhir. Jika sudah, tentukan kapan siklus terpendek Anda dan
siklus terpanjang Anda. Kemudian untuk siklus terpanjangnya kurangi
dengan 11, dan hasilnya adalah hari subur terakhir pada siklus haid
terakhir Anda. Sedangkan siklus terpendek dikurangi 18 dan Anda akan
mendapatkan hari pertama masa subur Anda pada bulan tersebut.
Agar Anda lebih paham kita ambil contoh nyatanya. Misalnya
siklus haid terpanjang Anda adalah 31 hari dan siklus terpendeknya
adalah 26 hari. Maka dari itu 31 – 11 = 20 dan 26 – 18 = 8. Dengan
demikian bisa ditentukan bahwa masa subur Anda pada bulan tersebut bisa
terjadi mulai dari hari ke-8 sampai hari ke-20.
Demikian semoga dapat membantu....
Klik disini bila ingin lebih tau mengenai 4 Cara Mengetahui Masa Subur pada Wanita
Klik disini bila ingin lebih tau mengenai 4 Cara Mengetahui Masa Subur pada Wanita
dedaunan
masasuburwanita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar