Sabtu, 04 Februari 2012

cara mengatasi Printer Canon iP2770 Error kode 5200

 tiba2 listrik mati disaat lg ngeprint (biasa itu mah,,,,,,)

Tetapi beberapa saat setelah listrik hidup lagi,,, gw kewalahan dg printer canon iP2770 ini,,,
tidak mau ngeprint n di layar monitor terdapat tulisan "error 5200",,,,
waduh berabe neh,,, mana kerjaan masih numpuk,,,

untungnya ada mbah google,,, langsung dech tanya ke beliau,,,





akhirnya ketemu jg cara yang ampuh untuk menganggulangi printer canon iP2770 yang ERROR 5200,,, begini nih caranya:

1. Hidupkan printer, dan printer akan terlihat normal.
2. Jalankan printer buat mencetak dokumen atau print test, maka error 5200 akan muncul.
3. Langsung cabut kabel listriknya tanpa menekan tombol on-off
4. Buka dan geser catridgenya ke tengah secara manual (tekan kait penguncinya warna putih di belakang head, agar catridge bisa ditarik ke tengah)
5. Cabut semua cartridge dan biarkan tutupnya tetap terbuka
6. Hidupkan printer, head akan bergerak menabrak kiri kanan karena tutupnya masih terbuka lalu akan berhenti di tengah.
7. Pasang kembali cartridge, dan tutup yang benar
8. Printer anda akan kembali normal.

ya kira2 begitulah caranya,,, semoga membantu,,,

Rabu, 16 November 2011

Kisah inspirasi untuk para istri dan suami

Kisah inspirasi untuk para istri dan suami,,,

Semoga peristiwa di bawah ini membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki :

Aku seorang wanita yang telah menikah namun Aku membenci suamiku,

Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.


Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keingi

Keajaiban Sayap Lalat


Rasulullah saw, bersabda yang artinya, "Apabila seekor lalat masuk ke dalam minuman salah seorang kalian, maka celupkanlah ia, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya ada obatnya" (H.R Al-Bukhari, Ibnu Majah, dan Ahmad)


Jangan buru –buru merasa jijik! Bagi sebagian orang, hadist di atas memang kontroversial. Masak lalat yang kesehariannya bergelimang dalam dunia penuh kotoran ternyata membawa obat. Patut diragukan jika yang mengemukakan perkataan di atas hanyalah orang biasa, namun, yang mengatakan hal ini adalah Rasulullah saw, utusan Allah Sang Pengatur segala hal di jagat raya ini. Yang mengatakan hal ini adalah Rasulullah saw, yang tidak mengatakan sesuatu kecuali apa yang diwahyukan Allah swt kepadanya.(Tul gak...?)

Sebagian muslim masih ada yang meragukan hadist ini dengan berbagai alasan. Biasanya, mereka menolak atau meragukan hadist ini karena mendahulukan akal daripada syariat. Namun, ingatlah bahwa Allah berfirman, “Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) dan (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui.” (Q.S Al-An’am :67)


Dan adalah Allah swt memenuhi janjinnya, hari ini, ilmu kedokteran telah membuktikan kebenaran sabda Rasulullah saw empat belas abad silam.

Namun, pasti kita bertanya mengapa lalat sehat-sehat saja jika kegiatan sehari-harinya dilakukan di tempat-tempat kotor?

Selanjutnya, timbul dugaan : seharusnya lalat mempunyai penawar bagi bakteri-bakteri yang menempel pada tubuhnya sehingga lalat tidak kena dampak negatif bakteri – bakteri tersebut. Ini hanya salah satu praduga yang mendorong beberapa beberapa ahli memeriksa tentang lalat ini.

Sebagai Obat Alami dan Penyembuh

Berbagai institut yang mengkaji hadist di atas dalam rangkaian ‘Kajian Mukjizat Al-Qur’an dan As-Sunnah’ yang diketuai oleh Prof. Dr. Abdul Majid Az-Zindani meneliti secara emperis bahwa memang pada sayap kiri lalat terdapat berbagai macam virus yang mematikan. Mereka berusaha mematikan viris-virus tersebut dengan cara-cara konvensional dan menemukan kegagalan. Namun ketika mereka memasukkan sayap kanan lalat secara otomatis mereka melihat perubahan signifikan. Seluruh virus apapun yang dibawa oleh sayap kiri lalat ternyata musnah dan mati akibat obat yang terdapat pada sayat kanan.

Dr. Amin Ridha, Dosen Penyakit Tulang di Jurusan Kedokteran Universitas Iskandariyah, Mesir, telah melakukan penelitian tentang hadist lalat ini dan menegaskan bahwa di dalam rujukan-rujukan kedokteran masa silam ada penjelasan tentang berbagai penyakit yang di sebabkan oleh lalat. Di zaman sekarang, para pakar penyakit baru bisa mengungkap rahasia ini beserta penyembuhannya, padahal sudah dibongkar informasinya sejak dahulu. Kurang lebih 30-an tahun yang lalu, para ahli medis ini menyaksikan salah satu obat berbagai penyakit yang sudah kronis dan pembusukkan yang sudah menahun dapat disembuhkan dengan lalat. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kebenaran sabda Nabi Muhammad saw.

Beberapa profesor telah menenmukan adanya jasad renik istimewa pada tubuh lalat. Mikroorganisme tersebut hidup dibawah lapisan zat minyak dalam perut lalat. jasad- jasad renik tersebut berkumpul dalam sel sel sampai pecah karena adanya tekanan. tekanan ini erjadi bila lalat dibenamkan kedalam air dan bibit- bibit tersebut mengeluarkan enzyme yang kuat sekali hingga menghancurkan bakteri- virus yang berbahaya.

Sementara peneliti dari Australia menemukan bukti adanya gen refilin pada sayap lalat yaitu gen yang bisa mengobati penyakit penyakit yang ada pada syaraf arteri dan syraf mellina. gen itu bisa mengobati penyumbatan yang terjadi pada syaraf tersebut. dengan memasukkan lalat kedalam air hingga menyebabkan gen gen refilin itu bertebaran di air yang menyebabkan tersucikany air tersebut dari bakteri dan virus tersebut.

“Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Mahakuat lagi Mahaperkasa.” (QS. Al Hajj, 22: 73-74) !

Maha benar ALLAH dengan segala firman-Nya

Sumber : elFata dan berbagai Referensi

Senin, 14 November 2011

Asal-Usul Kenapa 1hari=24jam, 1jam=60menit, 1menit=60detik

Pernahkah anda bertanya-tanya mengapa dalam 1 hari ada 24 jam, dalam 1 menit ada 60 detik, dan dalam 1 detik ada 60 menit? Inilah jawabannya gan.

Sistem bilangan yang paling banyak digunakan manusia saat ini adalah sistem desimal, yaitu sebuah sistem bilangan berbasis 10. Namun untuk mengukur waktu kita menggunakan sistem duodesimal (basis 12) dan sexadesimal (basis 60). Hal ini disebabkan karena metode untuk membagi hari diturunkan dari sistem bilangan yang digunakan oleh peradaban kuno Mediterania. Pada sekitar tahun 1500 SM, orang-orang Mesir kuno menggunakan sistem bilangan berbasis 12, dan mereka mengembangkan sebuah sistem jam matahari berbentuk seperti huruf T yang diletakkan di atas tanah dan membagi waktu antara matahari terbit dan tenggelam ke dalam 12 bagian. Para ahli sejarah berpendapat, orang-orang Mesir kuno menggunakan sistem bilangan berbasis 12 didasarkan akan jumlah siklus bulan dalam setahun atau bisa juga didasarkan akan banyaknya jumlah sendi jari manusia (3 di tiap jari, tidak termasuk jempol) yang memungkinkan mereka berhitung hingga 12 menggunakan jempol.


Jam matahari generasi berikutnya sudah sedikit banyak merepresentasikan apa yang sekarang kita sebut dengan “jam”. Sedangkan pembagian malam menjadi 12 bagian, didasarkan atas pengamatan para ahli astronomi Mesir kuno akan adanya 12 bintang di langit pada saat malam hari.


Dengan membagi satu hari dan satu malam menjadi masing-masing 12 jam, maka dengan tidak langsung konsep 24 jam diperkenalkan. Namun demikian panjang hari dan panjang malam tidaklah sama, tergantung musimnya (contoh: saat musim panas hari lebih panjang dibandingkan malam). Oleh karena itu pembagian jam dalam satu hari pun berubah-ubah sesuai dengan musimnya. Sistem waktu ini disebut dengan sistem waktu musiman. Pada sekitar tahun 147-127 SM, seorang ahli astronomi Yunani bernama Hipparchus menyarankan agar banyaknya jam dalam satu hari dibuat tetap saja yaitu sebanyak 24 jam, disebut dengan sistem waktu equinoctial. Namun sistem ini baru diterima secara luas oleh saat ditemukannya jam mekanik di Eropa pada abad ke-14.



Hipparcus

Eratosthenes (276-194 SM)
, seorang ahli astronomi Yunani lainnya membagi sebuah lingkaran menjadi 60 bagian untuk membuat sistem geografis latitude. Teknik ini didasarkan atas sistem berbasis 60 yang digunakan oleh orang-orang Babilonia yang berdiam di Mesopotamia, yang jika ditilik lebih jauh diturunkan dari sistem yang digunakan oleh peradaban Sumeria sekitar 2000 SM. Tidak diketahui dengan pasti mengapa menggunakan sistem bilangan berbasis 60, namun satu dugaan mengatakan untuk kemudahan perhitungan karena angka 60 adalah merupakan angka terkecil yang dapat dibagi habis oleh 10, 12, 15, 20 dan 30.



Eratosthenes
Satu abad kemudian, Hipparchus memperkenalkan sistem longitude 360 derajat. Dan pada sekitar 130 M, Claudius Ptolemy membagi tiap derajat menjadi 60 bagian. Bagian pertama disebut dengan partes minutae primae yang artinya menit pertama, bagian yang kedua disebut partes minutae secundae atau menit kedua, dan seterusnya. Walaupun ada 60 bagian, yang digunakan hanyalah 2 bagian yang pertama saja dimana bagian yang pertama menjadi menit, dan bagian yang kedua menjadi detik. Sedangkan sisa 58 bagian yang lainnya membentuk satuan waktu yang lebih kecil daripada detik.

Sistem waktu ini membutuhkan waktu berabad-abad untuk tersebar luas penggunaannya. Bahkan jam penunjuk waktu pertama yang menampilkan menit dibuat pertama kali pada abad ke-16. Sistem waktu ini digunakan hingga sekarang oleh kita manusia modern.


 
 
 
Sumber : Jelajahunik

Kamis, 10 November 2011

10 keanehan dunia yang belum terungkap

Ini hanya beberapa saja hal-hal yang ada di bumi kita yang belum terpecahkan dan tetap menjadi misteri hingga sekarang.

1. PENCIPTAAN MANUSIA



Dari manakah manusia berasal?memang sangat jelas dikatakan bahwa Tuhanlah pencipta manusia.
Tapi bagaimana proses penciptaan itu sebenarnya?
Charles Darwin pernah menawarkan teori bahwa manusia adalah hasil evolusi dari kera. Jika demikian halnya, maka “seharusnya” manusia akan terus berevolusi menjadi mahluk yang lebih baik. Namun faktanya, sudah lebih dari 2000 tahun, tidak ada perubahan pada manusia. Apakah itu berarti evolusi berhenti?
Teori lain mengatakan bahwa manusia berasal dari Mahluk ruang Angkasa. Jika demikian, maka pertanyaan menjadi : dari mana mahluk itu berasal?

2. JALAN BIMINI

Para diver (penyelam) yang tentu pernah melihat sebentuk jalan setapak di bawah laut utara Pulau Bimini di Kepulauan Bahama. Banyak orang berpendapat jalan setapak itu dibuat oleh alam. Namun penataan batu jalan itu menimbulkan pertanyaan lanjutan karena terlalu “rapi”. Beberapa ahli menduga jalan itu adalah bagian dari Kota Atlantis (seperti yang ditulis oleh Plato beberapa abad silam). Tapi hingga hari ini belum ada bukti tambahan mengenai keberadaan “kota yang hilang” itu. Dan Jalan Bimini masih menjadi pertanyaan : apakah jalan itu dibuat alam atau manusia? Siapa pembuatnya?

3. BOLA CAHAYA MARFA

Disebut juga “Bola Cahaya Hantu”. Pertama kali terlihat tahun 1880 di sebelah barat kota Marfa, Texas. Cahaya itu dideskripsikan sebesar bola basket, melayang dengan ketinggian pundak manusia. Biasanya berwarna putih, kuning, orange, merah, dan kadang-kadang biru atau hijau. Bola-bola itu biasa terbang mengelilingi daerah tertentu, kemudian menghilang dengan sendirinya. Hingga hari ini, cahaya itu masih sering tampak. Tidak ada penjelasan, apa sebenarnya cahaya-cahaya itu.

4. MISTERI HILANGNYA JIMMY HOFFA

Dikenal sebagai Pimpinan Buruh Amerika yang paling berpengaruh di tahun 1950 – 1960, Jimmy Hoffa adalah figur yang telah mengubah wajah dunia perburuhan Amerika. Tanggal 30 Juli 1975, Hoffa menghilang di tempat parkir Detroit dan tidak pernah ditemukan lagi. Salah satu teori yang diyakini adalah Hoffa dibunuh oleh Anthony Jack Giacalone, seorang pimpinan geng New Jersey. Mayat Hoffa disebutkan dikubur di bawah fondasi stadion The Giants, Detroit. Ketika dilakukan penggalian di fondasi stadion tersebut, mayat Hoffa tidak ditemukan.

5. MOTHMAN

Mothman adalah salah satu urban legend yang cukup terkenal di daerah Virginia. Mothman digambarkan adalah mahluk bersayap dan setinggi manusia, bermata merah, kadang muncul tanpa kepala dan mata merahnya ada di dada. Pertama kali ditemukan di daerah perkuburan di Virginia tahun 1926. Hingga hari ini, polisi masih menerima laporan mengenai kemunculan Mothman. Siapa dia? Tidak seorang pun yang tahu. Secara umum, tidak pernah ada laporan ada orang yang diserang Mothman.

6. JACK THE RIPPER

Terkenal sebagai pembunuh misterius di tahun 1888, identitas Jack The Ripper hingga hari ini tidak pernah terungkap. Korbannya adalah wanita tuna susila yang dibunuh dengan cara mutilasi yang cukup handal dan sempurna, membuat para polisi berpikir Jack adalah seorang dokter bedah. Walau sudah banyak buku, film, dan teori yang dipublikasikan, identitas Jack The Ripper tetap misterius dan belum ada satu pun bukti yang bisa menjelaskan jati diri sebenarnya.

7. THE BABUSHKA LADY

Jika Anda pernah menyaksikan rekaman pembunuhan Presiden John F. Kennedy di Dallas tahun 1963, perhatikan di sudut kanan rekaman itu. Ada seorang wanita berkerudung babushka (selendang buatan Rusia) yang tampak merekam kejadian. Wanita itu diyakini sebagai orang yang punya peranan penting dalam mengungkap kasus pembunuhan John F. Kennedy karena dia berada pada posisi yang sangat dekat dengan korban saat kejadian itu terjadi. Dalam rekaman itu, terlihat wanita tersebut memegang kamera, dan merekam kejadian.
Anehnya, wanita itu tidak pernah ditemukan. Pihak FBI telah meminta wanita itu untuk menyerahkan rekaman itu demi membantu FBI menemukan pembunuh Presiden Amerika. Namun wanita itu tidak pernah muncul. Siapakah dia? Bagaimana dia bisa berdiri begitu dekat dengan mobil Presiden? Tidak ada orang yang tahu hingga hari ini.

8. ZODIAC KILLER

Salah satu pembunuh paling cerdas yang tidak pernah tertangkap hingga hari ini adalah Zodiac Killer. Tahun 1960, Zodiac Killer melakukan usaha pembunuhan terhadap 7 orang di California Utara. Lima korbannya meninggal, dan dua terluka parah. Awalnya, polisi kesulitan mencari jati diri pembunuh. Sebulan setelah pembunuhan pertama, sang pembunuh mengirimkan surat kepada polisi dan mengklaim dirinya bernama Zodiac Killer, serta menantang polisi untuk menangkapnya.
Setelah aksi pembunuhan ke-7, Zodiac Killer tiba-tiba lenyap. Apakah dia telah terbunuh? Dan siapa dia sebenarnya? Tidak ada orang yang bisa menjelaskan.

9. OGOPOGO

Jika mahluk Danau Loch Ness bernama Nessy sudah terbukti adalah palsu, maka lain halnya dengan Ogopogo. Mahluk yang mirip dengan Nessy (berleher panjang, bertubuh besar, dan berkepala seperti kadal) ini adalah mahluk misterius yang muncul di Sungai Okanagan, Canada. Banyak saksi yang berhasil merekam foto mahluk ini. Namun tidak seorang pun yang berhasil menangkapnya. Mahluk yang juga dikenal dengan nama Naitaka ini kini menjadi maskot Taman Kelowna, Canada. Apakah Ogopogo benar-benar ada? Benarkah dia adalah reptil purbakala yang masih hidup? Tidak ada bukti kongkret yang bisa menjelaskan keberadaannya hingga hari ini.

10. SHAG HARBOUR INCIDENT
dalah sebuah insiden ledakan misterius yang terjadi di Pelabuhan Shag, Nova Scotia, tanggal 4 Oktober 1967. Sebuah benda menghantam Pelabuhan Shag pukul 11.20 malam, menimbulkan ledakan hebat. Tidak ada korban jiwa. Para saksi melihat benda itu seperti “piring terbang”. Tidak lama kemudian, tempat itu segera ditutup. Pihak militer Canada segera berdatangan. Dalam waktu sekejap, tempat itu dibersihkan dan puing2 segera diangkut. Insiden itu terkesan sangat ditutup-tutupi. Apa sebenarnya yang terjadi? Benarkah piring terbang yang jatuh? Pemerintah Canada tidak pernah mengeluarkan statement apapun mengenai hal ini. Dan hingga hari ini, misteri ini tidak pernah diungkapkan.

Sumber : JelajahUnik

Selasa, 08 November 2011

Ssttt.. Menguap Bikin Sehat, Lho


Menguap dengan mulut terbuka lebar di tengah suasana formal memang terkesan kurang sopan. Selain tanda kelelahan, bosan atau mengantuk, sebenarnya menguap punya manfaat positif bagi kesehatan.

Ahli neuroscientis, Andrew Newberg, Direktur The Center for Spirituality and the Mind dari Universitas of Pennsylvania, mengatakan, menguap merupakan salah satu rahasia kesehatan.
"Kalau Anda ingin punya otak yang sehat, sangat penting untuk menguap," katanya.

Menguap, menurut Newberg akan menstimulasi irama saraf di bagian tertentu di otak dan mengatur temperatur otak dan metabolisme. Seluruh fungsi ini akan meningkatkan kontrol otot, meningkatkan sensualitas, bahkan mengatasi jet lag. Karena itu dia menyarankan agar kita menguap setidaknya 10 kali setiap hari.

Selain memberi dampak positif bagi otak, menguap juga membuat tubuh jadi lebih rileks. "Menguap lebih efektif dari meditasi untuk meningkatkan fungsi kongnitif," kata Newberg.
Penelitian juga menunjukkan menguap akan merangsang bagian otak yang berfungsi pada rasa empati dan kepedulian sosial.

Menguap juga membantu mengatur jam biologis tubuh. Saat kita sedang lelah, menguap merupakan sinyal agar kita segera beristirahat atau tidur.

Sumber

Adakah Manfaat Menguap???


Setiap orang, bahkan sejak masih dalam kandungan, sudah menguap. Kebanyakan spesies vertebrata, bahkan burung dan ikan juga menguap, atau setidaknya melakukan gerakan seperti orang menguap. Akan tetapi mekanisme psikologi, tujuan dan makna dari kegiatan menguap ini masih jadi misteri bagi para ahli.

Sebenarnya sudah cukup banyak penelitian yang mencoba menguak manfaat dari menguap ini. Namun riset yang dilakukan Dr.Adrian G.Guggisberg dan dimuat dalam jurnal Neuroscience & Biobehavioral Review menyebutkan tidak satu pun dari teori-teori itu yang terbukti.

Bapak kedokteran Hipokrates menyatakan menguap akan mengeluarkan "udara kotor" dan meningkatkan "udara baik" ke otak. Dalam pandangan modern, teori itu diartikan sebagai kegiatan menguap akan meningkatkan kadar oksigen dalam darah dan mengurangi karbon dioksida.

Menurut Guggisberg, jika teori itu benar, maka seharusnya orang yang sedang berolahraga akan lebih sering menguap. Lagipula para penderita penyakit paru atau jantung yang sering kekurangan oksigen, ternyata frekuensi menguapnya sama saja dengan orang yang sehat.

Dalam sebuah pengukuran juga diketahui orang sehat yang kadar karbondioksidanya tinggi, tidak menguap lebih sering. Bahkan faktanya tidak ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa kadar oksigen dalam otak bisa berubah gara-gara menguap.

Dengan kata lain, penelitian menunjukkan cara paling baik untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah adalah dengan menarik napas lebih sering, bukan menguap.

Frekuensi menguap biasanya meningkat sebelum dan setelah bangun tidur. Perasaan bosan dan lelah juga bisa menyebabkan kita menguap lebih sering. Kemudian muncul hipotesis menguap akan membuat kita lebih segar.

Ketika para peneliti mencoba membuktikannya lewat observasi aktivitas otak menggunakan EEG (encephalography), tidak ditemukan adanya peningkatkan rasa waspada di otak atau sistem saraf pusat.

Guggisberg juga menyebutkan bahwa kegiatan menguap tidak bisa membantu menyamakan tekanan di dalam telinga karena fungsi ini bisa digantikan dengan menelan atau mengunyah.

Ia berpendapat sebenarnya menguap itu tidak menular seperti teori yang baru-baru ini diungkapkan peneliti dari Amerika Serikat. "Spesies yang soliter ternyata juga menguap, jadi bukan hanya manusia dan simpanse yang merupakan mahluk sosial saja yang menguap," katanya.

Peneliti dari University of Geneva, Swiss itu mengatakan menguap merupakan fenomena yang kaya dan kompleks. Saat ini kita memang belum bisa menguak misteri dari menguap ini, namun kelak akan ada ahli yang bisa menjelaskan pada kita apa sebenarnya manfaat kegiatan yang terkesan sepele ini.

Sumber

Menguap Akan Mendinginkan Otak


Menguap selama ini lebih dikaitkan dengan mengantuk atau perasaan bosan. Namun penelitian terbaru berhasil mengungkap bahwa menguap bermanfaat untuk kesehatan karena bertujuan untuk mendinginkan otak.

Para ilmuwan dari Princenton University menemukan menguap lebar membantu mengatur temperatur otak dan mencegah pemanasan yang berlebihan. Menurut mereka efek pendinginan itu didapatkan dari pertukaran panas dengan udara  yang lebih dingin yang masuk selama proses menguap.

Dalam penelitiannya profesor Andrew Gallup mengamati 80 pejalan kaki secara acak saat musim dingin dan merekam ekspresi mereka saat menguap. Hal yang sama dilakukan di musim panas. Ternyata di musim dingin separuh partisipan menguap, sementara hanya seperempatnya yang menguap di musim panas.
Ia menjelaskan, mekanisme pertukaran panas di otak tidak terjadi ketika suhu lingkungan juga panas, sehingga kita jadi lebih jarang menguap karena memang tidak banyak manfaatnya bagi otak.

"Hampir 40 persen partisipan, baik saat musim panas dan musim dingin, menguap pada lima menit pertama mereka berada di luar ruangan. Tetapi prosentase menguap di musim panas berkurang 10 persen," katanya.

Ilmu pengetahuan telah berusaha mengungkap tujuan di balik menguap. Sebagian ahli menyebutkan saat kita sedang mengantuk atau bosan, kita bernapas lebih sedikit. Hal itu terjadi karena tubuh kekurangan oksigen, dengan menguap aliran oksigen menjadi lancar kembali.

Mengapa Selalu Menguap???



Kerap menguap tak selalu berarti mengantuk, sehingga tidur juga belum tentu jadi solusmya. Mengantuk bisa saja menjadi salah satu sinyal dari alam bawah sadar bahwa tubuh kurang gerak.

Bekerja lebih dari lima jam di depan komputer, sampai tak ingat bangkit misalnya, bisa membuat kita mengantuk. Mengantuk juga merupakan indikasi otak kekurangan oksigen, yang salah satu penyebabnya, porsi makan yang berlebihan.

Kurangnya oksigen di otak bisa menurunkan kewaspadaan dan konsentrasi terhadap pekerjaan maupun lingkungan sekitar. "Bila makanan yang masuk ke tubuh terlalu banyak, lambung akan sangat penuh, sehingga konsentrasi utama tubuh hanya mengurai makanan," kata Prof. DR. Dr. Moh. Hasan Machfoed, Sp.S(K), MS, spesialis saraf dari RS Dr. Soetomo Surabaya.

Bila banyak oksigen digunakan untuk mengurai makanan, besar kemungkinan organ lain, misalnya otak, yang kekurangan zat O2. Sinyal yang muncul adalah menguap terus-menerus.
Untuk menghindari kondisi tersebut, Prof. Machfoed menyarankan agar kita makan tidak berlebihan.
Tetap mengonsumsi makan utama tiga kali sehari dengan makanan selingan di antara waktu makan utama, namun porsi disesuaikan dengan kapasitas lambung. Dengan pola makan yang teratur, fungsi lambung menjadi optimal. "Lambung jadi mampu membiasakan diri kapan mesti mengolah makanan dan kadar harus istirahat," katanya.

Konsumsi tiga porsi kecil makan utama dan dua jenis kudapan, bisa menjaga kadar gula darah dan tingkat energi stabil sepanjang hari. Sebaliknya, makai dalam porsi besar sekaligus, walaupun jadwalnya berkurang menjadi dua kali sehari, akan langsung meningkatkan kadar gula darah. "Itu malah berbahaya," ucapnya.
Saat makan utama dianjurkan mengandung karbohidrat cukup, lengkap dengan lemak, protein, vitamin dan mineral. Jika sedang menurunkan berat badan, menu makanan tetap harus lengkap, tetapi pilih jenis yang rendah lemak dan rendah kalori. "Kecukupan nutrisi penting agar tubuh mendapat cukup energi untuk beraktivitas," ujarnya.


Tanda Kelainan Saraf
Disebut menguap berlebihan jika dalam 1 menit seseorang menguap 1-4 kali. Menguap berlebihan bisa jadi tanda penyakit serius.

"Ada beberapa hal yang terjadi ketika menguap. Rahang yang terbuka dan memungkinkan menghirup napas panjang. Hal ini, meski sesaat, menciptakan tekanan besar di paru-paru," papar staf pengajar di Departemen Neurologi FK Unair ini.

Sebagian besar gangguan yang berhubungan dengan menguap berasal dari sistem saraf pusat, yakni epilepsi, radang otak, atau tumor otak. Menguap juga menjadi tanda dari reaksi vasovagal. Bisa juga menjadi tanda kecemasan atau rasa bosan.

"Orang menguap untuk berbagai macam alasan. Tidak selalu berarti mengantuk," tuturnya.
Menurut Prof. Machfoed, ilmuwan percaya menguap dapat membantu kita menjadi lebih waspada untuk segera memasukkan oksigen ke otak. Karena menguap adalah salah satu tanda jumlah oksigen di otak menurun yang bisa membuat kita sulit konsentrasi.

Ilmuwan lain beranggapan, menguap justru membantu mengatur suhu tubuh. Dengan menguap, terjadi proses menaikkan tensi dan laju jantung.

Umumnya, menguap tidak berbahaya, walau bisa juga menjadi pertanda kondisi medis yang serius. "Orang-orang yang memiliki penyakit saraf seperti multiple sclerosis dan amyotropic lateral sclerosis (ASL) akan menguap lebih sering dari orang normal," tuturnya.

Orang dengan tekanan darah rendah, misalnya sekitar 90/60 mmHg, juga cenderung Bering menguap yang diikuti rasa mengantuk. Tekanan darah rendah juga membuat orang sering pusing, cepat lelah, dan penglihatan kabur.

Tekanan darah rendah membuat kurangnya darah yang dipompa jantung. Jika darah yang dipompa jantung semakin sedikit, akan semakin rendah tekanan darahnya. Akibatnya, jantung atau otak kekurangan pasokan oksigen dan yang bersangkutan menjadi Bering menguap, pusing, atau lelah.

Banyak menguap, diungkapkan, juga bisa karena reaksi terapi radiasi untuk kanker, atau konsumsi obat-obatan seperti untuk penyakit parkinson. Beberapa antidepresan seperti paroxetine dan setraline bisa menyebabkan menguap berlebihan. Yang menarik, pengidap skizofrenia justru jarang menguap.

Hampir semua makhluk vertebrata selalu menguap. Bahkan, janin manusia mulai menguap ketika berusia 11 minggu. Namun, jika Anda kerap menguap, 1-4 kali dalam satu menit, jangan Began untuk ke dokter.
Sering menguap juga bisa dikarenakan kondisi kelelahan yang teramat sangat. Kelelahan ternyata bisa juga berhubungan dengan adanya infeksi saluran kencing, akibat kontaminasi bakteri Escherichia coli. Bila Anda Sering menguap melebihi Batas normal, cobalah memeriksakan urin ke dokter. Siapa tahu mengalami UTI (urinary tract infection).

Diet ketat sampai tubuh tak cukup mendapat asupan gizi, juga bisa mencetuskan kelelahan. Kalori sama halnya dengan energi. Mengonsumsi makanan dalam porsi seimbang akan membuat kadar gula darah terjaga normal, dan rasa kantuk enggan mendekat.

Disarankan memilih karbohidrat kompleks agar mendapatkan energi yang cukup. Terlalu banyak menyantap nasi putih, mi, kue, atau roti, yang termasuk dalam deretan karbohidrat sederhana, malah mengundang kantuk.

Kelelahan juga bisa disebabkan asupan makanan yang dapat memicu alergi. Selain itu, konsumsi kafein bisa pula membuat tubuh yang sudah letih menjadi semakin letih.

Sumber

Jangan makan Sambil Berdiri!!!

(Saat perut lapar, Anda cenderung makan tanpa merencanakannya. Lalu menikmatinya sambil berdiri atau berjalan untuk menyingkat waktu)


Betapa banyak kebiasaan makan kita yang memicu makan secara berlebihan. Misalnya, Anda begitu sibuk di kantor sehingga Anda ingin sedikit memanjakan diri dengan makan makanan berlemak. Atau, ketika berjalan melewati lemari es, tahu-tahu Anda sudah mencari-cari apa yang bisa Anda ambil sebagai kudapan sore hari. Lalu karena tiba di rumah sudah agak larut, Anda makan malam sambil lesehan menonton televisi.

Kebiasaan seperti ini ternyata sangat tidak bersahabat untuk lingkar pinggang. Karena tidak menyadari kesalahan tersebut, Anda juga jadi lebih sulit untuk mengenyahkan timbunan lemak yang berlebihan.

"Kebiasaan yang paling berbahaya adalah ketika kita tidak merasa bahwa itu sesuatu yang penting," ungkap pakar diet Dawn Jackson Blatner, yang juga penulis buku The Flexitarian Diet.
"Ketika orang menambah berat badan, mereka sering tidak mengira bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang sangat penting, dan itu bisa saja benar. Anda tidak perlu melakukan sesuatu yang besar untuk menambah berat badan 5 kg dalam setahun."

Untungnya, kebiasaan buruk tersebut masih bisa diperbaiki. Coba lihat apakah Anda kerap melakukan hal-hal di bawah ini, dan bagaimana memperbaikinya.

Makan saat tidak fokus
Hal ini mungkin tidak sebahaya ketika Anda mengemudi sambil SMS-an atau sambil memelototi giant screen yang ada di pinggir jalan. Namun makan sambil membaca majalah, atau sambil browsing internet, akan menyebabkan Anda tidak mengontrol apa yang masuk ke mulut Anda. Ketika perhatian Anda sedang teralihkan, Anda cenderung makan lebih banyak daripada yang Anda perlukan. Hal itu tidak Anda sadari sampai Anda menghabiskannya, karena multi-tasking membuat Anda sulit mendeteksi rasa kenyang. Menurut berbagai penelitian, makan sambil melakukan kegiatan lain bisa menyebabkan kurangnya rasa puas dengan makanan yang dikonsumsi. Akibatnya, Anda terdorong untuk makan lebih banyak. Solusinya sederhana saja: fokuslah dengan makanan Anda ketika sedang makan, dan sebaiknya lakukan di atas meja makan.

Makan sambil berdiri
Kondisinya hampir sama dengan yang terjadi ketika Anda makan sambil nonton televisi atau sambil membaca buku. Misalnya, makan sambil bersandar di pantry, atau sambil berjalan ke suatu tempat karena ingin menghemat waktu. Menurut Judith S. Beck, penulis buku The Beck Diet: How to Think Like a Thin Person, sebaiknya Anda tidak memasukkan apapun ke mulut saat Anda berdiri atau berjalan. Sebab, orang cenderung makan lebih banyak dan lebih cepat ketika sedang berdiri atau berjalan, ketimbang saat duduk. Bayangkan ketika ada kiriman cookies atau donat di kantor, lalu teman-teman Anda menyerbu ke meja tempat makan tersebut disajikan. Asyik bukan, ngobrol sambil terus-menerus mencomot cookies? Akibatnya Anda tak menyadari berapa banyak kalori yang sudah masuk ke tubuh Anda.

Jalan-jalan tanpa rencana
Ketika Anda mendadak ingin menghabiskan akhir pekan di Puncak, lalu Anda berangkat dalam keadaan perut keroncongan, besar kemungkinan Anda akan berhenti di rest area atau di restoran fast food yang Anda temukan di sepanjang jalan. "Akhirnya Anda makan sesuatu yang akan Anda sesali belakangan," ujar Karen Ansel, pakar diet dan juru bicara American Dietetic Association. Jika perut memang sedang lapar, lebih baik bawa beberapa cemilan sehat yang bisa dimakan di perjalanan, seperti buah-buahan. Atau, rencanakan sejak awal dimana atau bagaimana Anda akan mengisi perut. Paling baik sih, membawa bekal makanan sendiri dari rumah.

Tidak merencanakan menu makanan sebelumnya
Kita cenderung memutuskan apa yang ingin dimakan saat kita sudah berada di depan food court atau deretan warung. "Menjelang makan siang, tiba-tiba Anda sudah berdiri di depan sajian makanan atau lemari es, lalu mencoba memutuskan apa yang akan dimakan dan berapa banyak yang akan dimakan," papar Scott Kahan, direktur George Washington University Weight Management Program di Washington, D.C. Bila tidak merencanakannya, Anda cenderung akan memilih makanan yang terlihat paling menggiurkan. Bandingkan jika Anda merencanakannya sebelumnya. "Aku mau sayuran ah, siang ini. Kemarin sudah makan yang daging-dagingan!" begitu kata Anda saat sedang bersiap turun dari kantor. Menurut Kahan, kebiasaan merencanakan menu makanan akan membuat Anda lebih mudah makan lebih sehat.

Sumber