Ketika berdoa dan meminta kepada Tuhan,
seringkali kita “memaksa” agar doa itu
dikabulkan. Seolah apa yang kita inginkan
itu pasti yang terbaik bagi kita.
Hingga kadang ketika doa itu tidak
dikabulkan, kita merasa Tuhan tidak adil,
Tuhan tidak sayang pada kita dan bahkan
mencaci maki. (Naudzubillah)
Tapi, cobalah sejenak renungkan. Betapa
banyak doa-doa yang dulu kita panjatkan
dan tidak dikabulkan-Nya, justru kita
syukuri saat ini.
Misalnya :
“Untung saja saya tidak jadi nikah dengan
dia, ternyata dia……”
“Kalau saja waktu itu dia membantu saya
dan memberi pinjaman, tentu
sekarang……”
“Ternyata yang katanya Investor itu cuma
penipu. Untung tidak jadi kerjasama…..”
…..dsb
Lihat, ternyata apa yang kita minta dan kita
inginkan pada saat ini dan belum
dikabulkan Tuhan, bisa jadi itu bukan yang
terbaik untuk kita.
Percayalah bahwa Tuhan pasti selalu
memberi yang terbaik bagi hamba-Nya.
Hanya saja kita yang tidak sabar dan terlalu
memaksakan kehendak dan permintaan
kita yang bisa jadi pada saat itu hanya
menurutkan hawa nafsu.
(sumber: Pencinta Sedekah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar